Pages

Jumat, 03 April 2015

Agapo, Saz Aresei 5


Klipp- klipp

Tempat asing lagi, kali ini Hye-ji terbangun di sebuah ruangan aneh. Sekitar ruangan itu berisi berbagai macam alat- alat yang di gunakan untuk operasi (?), tapi ruangan itu bukan ruang operasi.
'Aishhh! Ini tempat apa lagi ah! Menyebalkan.' Batin Hye-ji melihat ruangan itu sekeliling. Dan betapa beruntungnya Hye-ji, karena dia tak di ikat. -,-

And we can't stop.. and we won't stop..

"Ini Aneh- aneh saja -_-^ Masa di ruang operasi ada suara musik?? -.-" Hye-ji berjalan mendekati pintu.
Hye-ji mencoba membuka pintu itu, namun.. 

O_O Cekrek..cekrek.. O_O

"O_O Aishh! ini apa lagi :v masa pintunya pakai dikunci segala -_-^" Hye-ji kembali menelusuri ruangan itu, mencari sesuatu untuk membuatnya dapat keluar dari situ.

Anehnya, Hye-ji nggak panik sama sekali terhadap kejadian yang menimpanya T.T

Di lantai atas...

"Kikikikik" Tawa Jeong-kyu jahat T.T

Jeong-kyu.. Jeong-kyu.. apa lagi yang kau inginkan -_-^  apa dia tak puas dengan apa yang ia peroleh selama ini? :v Hum, mari kita lanjutkan -_-

Jeong-kyu membisikan rencananya kepada anak buahnya yang paling ia percaya. Dan setelah selesai, mereka berdua tertawa jahat 0_0 ketawanya kaya orang yang kena step ._.

Han-pyo khawatir pada kakaknya yang belum pulang. Ia mencoba menghubungi Hye-ji, namun yang terdengar adalah nada sambung tanpa jawaban.
Ia langsung menghubungi Min-ja. Pikirnya mungkin saja kakaknya sedang bersama Min-ja
"SIAL!!!" teriak Han-pyo saat mengetahui ponsel Min-ja sedang tidak aktif. "Mereka itu ngapain aja sih?!" Han-pyo berlari mencari Kakak nya di tempat kerjanya.

"Hosh..hosh..hosh..." -_-^ Han-pyo memasuki cafe milik Dong-wo.
"Permisi Dong-wo-ssi, Apakah Kak Hye-ji masih ada disini?" Tanya nya sambil membersihkan keringat yang mengalir dari tadi.
"O_O Eh, Kim Hye-ji? Dia barusan sudah keluar dari jam lima sore tadi."
"Hah?!" Han-pyo melihat jam dinding yang menunjukan pukul 7 p.m.
"... Ada apa Han-pyo?" Tanya Dong-wo hati- hati.
"Ka.. Kakak belum pulang, padahal biasanya ia langsung pulang setelah kerja."
"Mungkin dia sedang belanja??"
"Nggak mungkin! T^T Karena kalau belanja dia pasti mengajakku."

"Yang benar saja.. O_O Apa ini pernah terjadi sebelumnya??"
"Iya."


Dong-wo menatap Han-pyo agak sedikit tak percaya.

"Hahaha.. Kamu jangan bercanda deh, Han-pyo." Tawa Dong-wo tak percaya.

"Dong-wo-ssi, kapan aku bercanda! T^T"
Dong-wo menatap Han-pyo, tawanya berhenti.

"Oke.. serius.. sekarang kapan ini pernah terjadi??" Dong-wo menatap mata Han-pyo, mencari jawaban.
"Umm.. aku rasa baru- baru ini. Kak Min-ja menjelaskan bahwa Kak Hye-ji tidak masuk ke sekolah. Dan dengan santai, Kak Hye-ji menjawab kalau Ia habis diculik."
"Apa kasus ini sudah dilaporkan ke pihak berwenang??"
"Belum O_O, karena kami menganggap ini kasus yang mudah. Eum.. maksudnya yang penting kakak selamat."
"Ah~ Ayo Han-pyo, kita cari Min-ja dan bergegas mencari kakakmu."
"Ayo."

Mereka berdua bergegas mencari Min-ja (padahal saat itu Min-ja sedang enak- enakan tidur. Ponselnya lupa dia carge -_-)

Hye-ji masih kesusahan untuk mencari jalan keluar, karena tempat ia di sekap itu adalah ruangan Basement.
-_- Sial, apa sih yang Jeong-kyu pikirkan?! Apa dia sudah gila akan kekuatan?? Padahal ia adalah anak dari Ji-Rae.
(Sekedar info untuk pembaca : Choi Ji-Rae adalah salah satu Dewa yang memiliki kekuatan untuk mendendalikan pikiran Manusia *Baca : Hipnotis*) Namun Jeong-kyu belum dapat mengendalikan kekuatannya karena memang belum saatnya.. Eumm.. mungkin nggak bakalan bisa kalau Ia belum bertobat, untuk menggunakan kekuatan kita harus membersihkan hati dan pikiran dari segala hal yang tabu.


"Waktu itu, bagaimana ya aku bisa melakukannya?? O_O" Hye-ji berpikir keras untuk mencoba memancarkan gelombang elektromagnetik.
Hye-ji mencoba fokus. Ia mencoba- coba duduk bersila seperti orang yang sedang bersemedi untuk mengontrol kekuatannya.
"Hufffttt.." Hye-ji menarik nafasnya dari hidung dan Ia keluarkan dari mulut perlahan. Ia mulai mencoba mengosongkan pikirannya atas segala kerisauannya.
Yang Ia pikirkan saat ini adalah "YAKIN KALAU AKU BISA!! FIGHTING HYE-JI" Ia mencoba menyemangati dirinya sendiri bahwa ia bisa keluar dari Basement itu.


Dengan mempusatkan pikirannya pada kekuatannya, Hye-ji mencoba mendorong cakranya O_O
Mulai muncul percikan- percikan kecil dari tangan. Hum! Sepertinya kali ini Hye-ji berhasil mengendalikan kekuatannya.
T.T Hye-ji mencoba mengarahkan kekuatannya pada pintu kayu di depannya.
Tangan Hye-ji membuat gerakan sepetri mendorong sesuatu.

CTARRRR!!!!

"Yeahh!! >_<" Teriak Hye-ji gembira.

Yeap pintu berhasil terbuka, mungkin ini nasib malang Hye-ji atau apa. Muncul di balik pintu itu ada segerombolan orang berpakaian hitam -_-^
"Sial T-T" Hye-ji melihat orang- orang itu dan berteriak kesal.
Ia mencoba menyerang orang- orang itu dengan kekuatannya -_-^

Ctar! Ctar! Ctar! Ctar!

Sekejap, orang- orang di hadapannya pun tergeletak di lantai. Bertebaran -_-
Hye-ji berlari dari basement dan menaiki tangga.. dan sialnya lagi tangganya jauh banget!
Kehabisan akal, Hye-ji mencoba ide gilanya dengan memanfaatkan kekuatannya. Hye-ji mencoba membuat papan seluncur dari kekuatannya dan menaikinya. Great! Hebat banget Hye-ji dengan waktu sepuluh detik ia sudah mencapai pintu.

O_O 
Apa! Pintu dengan mudahnya terbuka??!! Dan dengan papan seluncur (dari elektromagnetik) nya itu Hye-ji menembus sebuah kaca, tepatnya menabrak kaca dan terbang -_-

"Yuhuu~~" Hye-ji senang sekali sudah bisa keluar lagi.. dan Ia baru sadar bahwa yang menyekapnya adalah Jeong-kyu -_+^ karena jalan itu pernah Hye-ji lalui sebelumnya ._. Yap, saat kabur dari Jeong-kyu.

Sampai di gang yang cukup sepi menurut Hye-ji, Ia pun turun dan tidak terbang lagi +_+^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

- Well hello all ^O^ I'm the writer,
please read this before you add your comment ;) Oke (๑・‿・๑) :
.After you read all, you must add your comment to complete this blog ^O^
.Don't forget to add comment (* -_・)oO○
.Sorry if you don't understand the story~ Gomenasaii >_<
.Thanks for read all (*≧∇≦*)

Writer σ(o'ω'o)