Pages

Selasa, 24 November 2015

Fortune Cookies??? 1

"Eh, harusnya lo bersyukur nggak susah payah dikerumunan itu" Hazuka duduk di tempat duduknya lalu mengeluarkan majalah "GO GET LOVE" trus dia balik-balik halamannya.
Dan ahkirnya ia dapat hal yang dingin kan nya. Aku yang semula nggak tahu, langsung terbelalak mataku

what?! ternyata Erik itu seorang Model??, Batinku sambil menelan ludah. Kalau begini sih peluangku semakin kecil. Semangatku mendadak langsung DOWN drastis, ya mana mungkin orang yang derajatnya tinggi sepertinya akan mau jadian sama orang yang nggak cantik kaya aku.

"Apaan sih, lo nggak nge-dukung aku malah buat aku mundur." Majalah Hazuka aku saut dari tangannya, tepat halaman yang ada Erik-nya aku sobek dan ku remas- remas sampai kecil lalu kubuang di tempat sampah.

"Yah, sayang'kan kalau dibuang." Hazuka memandangku dengan tatapan memelas. Emangnya gue pikirin sebel deh, semoga besok nggak terjadi lagi. Soalnya rasanya itu kaya diremes - remes hati ku

Sepulang sekolah, Aku dan Hazuka menuju ke Cafetaria. Tempat biasa aku dan Hazuka nongkrong, biasanya di Cafetaria. Siang itu di Cafetaria ada music yang amat sangat aku suka yaitu KOISURU FORTUNE COOKIE !! Yey!! nggak sadar aku nari- nari ala AKB48 tapi ya nggak mirip lah namanya juga Orang level rendah kok disamain sama yang levelnya lebih tinggi?

"Sstt.. heh Ao kamu ngapain sih?? Malu- maluin aja." Hazuka menarik tanganku dan setengah berbisik kepadaku.
 Entah kenapa aku nggak bisa berhenti menari rasanya kaya kena hipnotis, padahal aku udah malu diliatin para pengunjung cafe terutama cowok- cowok.

Ada orang yang masuk cafe lagi, dia.. "Hah?! Erik, mateng aku." Aku panik!! Erik ternyata datang ke cafeku. Ups maksudnya cafe yang sering kukunjungi.
Aku dengan secepat kilat duduk di tempat dudukku. Orang -orang di Cafetaria memandangku aneh, seolah - olah aku adalah mahluk luar angkasa yang sedang bejelajah di Bumi.

Karena orang - orang itu terus memperhatikanku, Erik jadi melihatku!! 'aduh kenapa malah gini' Batinku malu karena dipandang aneh oleh Erik (menurut tanggapanku).
"Aduh Ao, Erik nge-liatin kamu terus tuh.."
"Gawat, sepertinya kita harus kabur aja."

Aku dan Hazuka langsung mengendap - endap meninggalkan Cafetaria sambil menutupi muka dengan tas supaya tak ketahuan Erik (dari awal sudah ketahuan kan?). Tapi sialnya, pelayan di Cafetaria tak mengijinkanku dan Hazuka pulang.

'aduh kenapa lagi sih??' Batinku yang rasanya ingin kabur dari kenyataan aja.
"Maaf mbak, anda belum membayar jus yang dipesan"
Oh iya, lupa aku gara- gara Erik dateng ke Cafeku. Segera aku kekasir dengan secepat kilat, dan membayar semuanya -- Kecuali milik Hazuka Hihi.. -- dan bergegas meninggalkan Cafetaria.

Padahal sayang banget! Lagu AKB masih terdengar, yaudah lah yang penting aku dah berhasil kabur dari sekawanan orang songong itu.
"Huft.. akhirnya sampai ke rumah juga" Nafasku terengah- engah. Keringat meluncur deras, pokoknya capek banget!! Ketauan orang yang paling aku sukai lagi, parah!!

"Hei, jangan ninggal dong emangnya ini ilkan pocari?? Lari- lari nggak nggenah gitu" Hazuka marah- marah karena dari Cafetaria sampai kerumahku aku lari, nggak naik apapun, 'untung aku nggak bilang GO SWEAT'' Gumamku didalam hati


Hari yang melelahkan selamat tinggal, selamat tidur!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

- Well hello all ^O^ I'm the writer,
please read this before you add your comment ;) Oke (๑・‿・๑) :
.After you read all, you must add your comment to complete this blog ^O^
.Don't forget to add comment (* -_・)oO○
.Sorry if you don't understand the story~ Gomenasaii >_<
.Thanks for read all (*≧∇≦*)

Writer σ(o'ω'o)