Pages

Selasa, 24 November 2015

Catherine was hoping

"Cinta itu bukan mainan yang bisa dimainkan sesuka hati."

Aku Catharine Hameline. Mungkin namaku terdengar asing di telinga kalian. Tapi aku lahir di Indonesia kok! Aku mempunyai seorang kakak laki- laki yang bernama Kevin Hameline. Jujur, kakakku yang satu ini usil banget! Pernah, aku baru bangun tidur, aku otomatis ngaca dulu. Eh, malah banyak coretan bedak tebel banget ngeriasin mukaku. Pokoknya nyebelin banget!
Ceritanya baru dimulai saat aku sedang duduk dikantin sekolahku bersama Evelyn, tiba- tiba ada seseorang yang menghampiriku. Ternyata dia adalah Michael! Kalian tau? Michael itu orang paling populer disekolah lho!
“Permisi, Aku boleh pinjem Catharine dulu?” Kata Michael kepada Evelyn. Evelyn hanya diam dan menggangguk. Sementara aku kebingungan, untuk apa Michael sang bintang sekolah manggil aku? Pikirku.
Tanpa pikir panjang, Michael langsung menarik tanganku pergi dari kantin. Dan kamu pasti tau lah, seluruh anak cewek pada ngeliantin aku dan Michael. Kejadian itu membuat perasaanku campur aduk, antara Senang, Malu, dan Bingung. Senang karena Michael memegang tanganku, Malu karena dilihat seluruh sekolah, dan Bingung karena aku tak tau alasan Michael memanggilku.
Sesampainya di belakang sekolah, Michael mengajakku duduk disana, anak- anak sekolah sudah tak memperhatikan kami lagi. Dan Michael memegang tanganku, sepersekiandetik wajahku pun memerah.
“Catharine.. kamu mau nggak jadi.. pacarku??” Tanya Michael sambil merundukan kepalanya.
Aku terdiam. Tentu saja pipiku memerah. “I.. iya”
“SERIUS?”
“Iya” Aku menggangguk polos.
Tuhan, ini pertama kalinya aku berpacaran. Aku harus apa??, Batinku. Michael memandangiku lekat- lekat dan aku merasa confused harus ngapain.
"Yaudah yuk," Ajak Michael sambil mengulurkan tangannya.
Aku menyambut uluran tangannya dengan ragu- ragu, yah namanya yang pertama kali..  

 Sorak- sorak, Riuh semua murid perempuan di Sekolah itu.
Mereka semua sakit hati, "Kenapa harus Catharine, aku kan lebih cantik?" Desis Seseorang dari kelas XI IPS 2.
Dia menggebrak meja, namun itu tak didengar orang lain karena suasana riuh masih menyelimuti satu sekolah itu.

Catharine bergandengan dengan Michael, tangannya dingin. Ia sangat gugup karena baru pertama kali dia begitu. Ia tertawa saat melihat telinga Michael memerah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

- Well hello all ^O^ I'm the writer,
please read this before you add your comment ;) Oke (๑・‿・๑) :
.After you read all, you must add your comment to complete this blog ^O^
.Don't forget to add comment (* -_・)oO○
.Sorry if you don't understand the story~ Gomenasaii >_<
.Thanks for read all (*≧∇≦*)

Writer σ(o'ω'o)